Sri Mulyani Anggarkan Rp 17 T agar Seluruh Daerah Terkoneksi Internet

Agatha Olivia Victoria
5 April 2021, 14:19
internet, anggaran teknologi, apbn 2021, transformasi digital, sri mulyani
Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, transformasi digital tak mungkin terjadi jika sebagian wilayah Indonesia belum terkoneksi dengan layanan internet.

Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 17 triliun dalam APBN 2021 agar seluruh daerah di Tanah Air dapat terkoneksi dengan internet. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dukungan anggaran dibutuhkan lantaran transformasi digital tak mungkin terjadi jika sebagian wilayah Indonesia belum terkoneksi dengan layanan internet.

"Dukungan fiskal sangat dibutuhkan agar wilayah yang belum terkoneksi internet tidak semakin tertinggal," kata Sri Mulyani dalam pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia serta Peluncuran Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Senin (5/4).

Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp 17 triliun tersebut masuk dalam belanja kementerian/lembaga. Menurut Sri Mulyani, kebutuhan memperluas akses internet dalam empat tahun ke depan membutuhkan dana Rp 16-17 triliun per tahunnya.

Sri Mulyani juga mengalokasikan anggaran perluasan internet dalam bentuk dalam bentuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 9 triliun. Ia berharap,  transformasi digital dapat dipercepat terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

Saat ini, menurut dia, terdapat 47.900 desa dan kecamatan, termasuk 9.113 desa di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)  yang belum terjangkau jaringan internet.  Akibatnya, ada 93.900 sekolah dan pesantren, 6 ribu polsek dan koramil, serta 3.700 puskesmas  yang belum merasakan jaringan internet. 

Oleh karena itu, menurut dia, strategi transformasi digital untuk tahun ini adalah menyediakan base transceiver station di 5.503 lokasi desa 3T dan 12.077 poin akses internet. Selain itu, mencapai palapa ring level aggrement dan utilisasi bagian barat dan timur di atas 30-40%, serta literasi digital untuk 295 ribu orang.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan operator seluler, XL Axiata sebelumnya mengungkapkan tiga tantangan dalam membangun infrastruktur di wilayah 3T. Ini dinilai menjadi alasan 12 ribu lebih desa belum terakses jaringan internet generasi keempat atau 4G.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...