Kinerja Manufaktur Terancam Lesu pada Kuartal III Akibat PPKM Darurat

Image title
Oleh Abdul Azis Said
14 Juli 2021, 14:14
manufaktur, PMI manufaktur, BI, kinerja manufaktur
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Ilustrasi. BI memprediksi hampir seluruh sektor industri akan mengalami penurunan kinerja pada kuartal III.

Bank Indonesia memprediksi sektor manufaktur kembali terkontraksi pada kuartal ketiga tahun ini, setelah sempat membaik pada paruh pertama tahun ini. Hal ini seiring penerapan PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 varian Delta.

"Bank Indonesia akan terus mencermati dampak penerapan PPKM darurat yang kemungkinan akan berimbas pada perkembangan PMI kuartal III 2021." ujar Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Rabu, (14/7).

Perlambatan sektor manufaktur pada kuartal III akan ditunjukkan oleh menurunnya indeks Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) ke bawah ambang krusial 50%. BI memprediksikan indeks PMI pada kuartal III 2021 sebesar 49,89%, turun dari 51,45% pada kuartal II dan 50,01% pada kuartal I.

Penurunan terjadi hampir pada semua sektor industri. Sektor makanan, minuman dan tembaku mengalami penurunan indeks menjadi 51,65% dari 55,74% pada kuartal II . Begitu juga industri tekstil, barang kulit dan alas kaki yang turun dari 48,36% menjadi 47,45%.

Industri logam dasar besi dan baja turun dari 48,06% menjadi 47,69%. Demikian pula industri alat angkut, mesin dan peralatannya yang indeksnya turun dari 49,17% menjadi 47,07%.

Beberapa sektor bahkan turun di bawah ambang krusial. Indeks PMI-BI industri kertas dan barang cetakan kuartal-III diprediksi turun menjadi 49% dari sebelumnya 53,88% pada kuartal-II. Industri pupuk, kimia dan barang dari karet juga turun dari 50,24% menjadi 49,01%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...