Rupiah Dibuka Menguat Rp 15.704 per Dolar AS, Diikuti Mata Uang Asia

 Zahwa Madjid
4 Maret 2024, 09:47
Rupiah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Petugas menyusun uang pecahan rupiah di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.418 per dolar AS pada Kamis (28/12), dimana mata uang Garuda menguat 12 poin atau naik 0,08 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat 0,10% ke level Rp 15.704 pada awal perdagangan pekan pertama Maret, Senin (4/3). Penguatan nilai tukar juga terjadi pada mata uang lain.

Bloomberg mencatat, mayoritas mata uang Asia menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Baht Thailand misalnya menguat 0,12%, ringgit Malaysia menguat 0,39%, dan dolar Hong Kong menguat 0,01%.

Analis pasar uang, Lukman Leong menilai rupiah berpotensi akan menguat terhadap dolar AS. Penguatan tersebut dipengaruhi oleh perdagangan dolar AS yang melemah berdasarkan data Jumat (1/4) lalu.

“Data juga menunjukkan industri manufaktur AS yang berada di bawah harapan pasar dan masih terkontraksi,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id pada Senin (4/3).

Dengan kondisi tersebut, Lukman memprediksi rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 15.650 - Rp 15.750 per dolar AS.

Rupiah Akan Dapat Sentimen Positif

Senada, Pengamat pasar uang Ariston Tjendra juga memperkirakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini karena mendapatkan sentimen positif dari rilis data ekonomi AS yang melemah pada Jumat (1/4) lalu.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...