Modal Asing Masih Masuk Rp 640 Miliar Meski Ada Efek Perpanjangan PPKM

Abdul Azis Said
31 Juli 2021, 13:38
modal asing, aliran modal asing, PPKM level 4
Arief Kamaludin|KATADATA
Kurs rupiah dalam sepekan menguat 0,2% dan ditutup di level Rp 14.463 per dolar AS dari posisi penutupan minggu lalu Rp 14.493 per dolar AS.

Bank Indonesia mencatat terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 640 miliar dalam sepekan terakhir. Modal asing masih masuk meski pemerintah pada pekan ini memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 hingga 2 Agustus. 

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan modal asing yang masuk terdiri atas pembelian ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 1,12 triliun dan penjulan di pasar saham sebesar Rp 470 miliar. "Berdasarkan data setelmen selama 2021 terdapat nonresiden beli neto Rp3,78 triliun." kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat, (30/7).

BI juga melaporkan premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun pada 29 Juli naik ke level R79,09 basis poin (bps) setelah minggu lalu di level 77,21 bps. Imbal hasil untuk SBN tenor 10 tahun pada 30 Juli kembali naik ke level 6,29% setelah minggu lalu turun di level 6,27%. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) 10 tahun masih melanjutkan penurunan ke level 1,269%.

Sementara kurs rupiah dalam sepekan menguat 0,2% dan ditutup di level Rp 14.463 per dolar AS dari posisi penutupan minggu lalu Rp 14.493 per dolar AS.  Penguatan rupiah terutama dipengaruhi hasil rapat bank sentral AS yang menunjukkan belum ada rencana pengetatan kebijakan dalam waktu dekat. 

Rupiah sempat bergerak ke fase konsolidasi dalam tiga hari pertama pekan ini di tengah ketidakpastian pasar menantikan hasil rapat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Rabu dini hari yang lalu. Sehari setelahnya, rupiah berbalik ke fase penguatan setelah The Fed mengumumkan tetap mempertahankan tingkat suku bunga yang rendah.

Gubernur The Fed Jerome Powell usai rapat komite pasar terbuka (FMOC) mengumumkan tetap mempertahankan tingkat suku bunga AS di level 0-0,25%. The Fed juga masih belum memberikan kejelasan waktu yang pasti kapan mereka akan melakukan pengetatan stimulus alias tapering off. Laporan hanya menunjukkan sejumlah indikator ekonomi seperti pasar tenaga kerja dan inflasi mulai membaik namun belum mencapau target komite.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...