Ekonomi Maluku Utara Melesat 29,6%, Papua Barat Minus 1%

Abdul Azis Said
9 Mei 2022, 14:18
ekonomi maluku utara, maluku, pertumbuhan ekonomi
Katadata
Kegiatan penambangan bijih nikel PT Antam Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara. Ekonomi Maluku Utara tumbuh hampir 30% pada kuartal I 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I sebesar 5,01% secara tahunan. Hampir seluruh provinsi mencatatkan pertumbuhan positif, kecuali ekonomi Papua Barat yang terkontraksi 1,01%.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi terutama dicatatkan oleh Maluku Utara yang mencapai 29,63%, disusul Sulawesi Tengah 10,49% dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 7,76%. Ekonomi Maluku Utara melesat terutama karena kinerja sektor industri pengolahan yang melonjak 138,92%.

"Fenomena ini terjadi karena penambahan jumlah smelter yang memproduksi ferro nickel dan MHP serta terjadi peningkatan volume ekspor ferro nickel sebesar 98,73%," kata Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha dalam konferensi pers, Senin (9/5).

Meski demikian, andil Maluku Utara terhadap pertumbuhan ekonomi nasional hanya 0,38%, lebih rendah dibandingkan andil Papua Barat sebesar 0,49% meski terkontraksi.

Adapun tiga provinsi dengan kinerja perekonomian terburuk pada tiga bulan pertama tahun ini, yakni Papua Barat minus 1,01%, Sulawesi Barat tumbuh 0,93% dan Bali 1,46%. 

Margo menjelaskan, pertumbuhan negatif di Papua Barat terjadi karena empat dari lima lapangan usaha yang menjadi sumber pertumbuhan utama wilayah ini mengalami kontraksi. Empat lapangan usaha tersebut, antara lain industri pengolahan, pertambangan, konstruksi dan administrasi pemerintahan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...