Sri Mulyani: Perempuan Sering Terpaksa Buka Usaha Tanpa Kemampuan

Abdul Azis Said
22 Desember 2022, 13:39
sri mulyani, UMKM
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) mengatakan, banyak di antaranya yang membangun bisnis kecil-kecilan karena terpaksa untuk memenuhi ekonomi rumah tangganya.

Hampir separuh dari pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, banyak di antaranya yang membangun bisnis kecil-kecilan karena terpaksa untuk memenuhi ekonomi rumah tangganya. 

"Perempuan sering masuk ke dalam kegiatan ekonomi bukan karena persiapan matang tetapi karena harus melakukan, as a matter of survival, sebagai sesuatu untuk memberikan dukungan pada perekonomian rumah tangganya," kata Sri Mulyani dalam acara Talkshow Hari Ibu: Perempuan Berdaya Indonesia Maju, Kamis (22/12). 

Ia mengatakan, dorongan bagi perempuan memulai usaha tidak jarang demi membantu perekonomian rumah tangga. Mereka terjun ke dunia usaha tanpa keterampilan, pengetahuan, dan jejaring yang memadai. 

Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, program-program pemberdayaan dapat menutupi celah ketidakasiapan para perempuan dalam memulai bisnisnya. Pemerintah menurutnya sudah memiliki sejumlah program terkait hal ini. Salah satunya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang membantu usaha kecil perempuan yang berbasis ekspor.

Perempuan yang memiliki usaha mikro juga dapat mengakses dukungan dari program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang disediakan oleh PIP. Melalui program UMi, PIP menerima anggaran dari negara untuk kemudian disalurkan kepada pelaku usaha ultra kecil melalui lembaga keuangan bukan bank (LKBB).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...