RI Tawarkan Jadi Hub Produksi Vaksin Covid-19 dan Kembangkan mRNA

Ameidyo Daud Nasution
8 September 2021, 12:38
vaksin, covid-19, budi gunadi sadikin
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).

​Dunia masih memerlukan vaksin Covid-19 dalam jumlah besar saat ini. Oleh sebab Indonesia menawarkan diri menjadi hub produksi untuk berkontribusi pada rantai pasokan serum kekebalan corona global.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat G-20 Health Ministers Meeting di Roma, Italia, Senin (6/9). Budi mengatakan pandemi memaksa dunia mengembangkan vaksin berbasis secara agresif.

"Untuk ini, transfer teknologi dan pengetahuan serta peningkatan kapasitas dalam penelitian dan pengembangan, terutama dari negara maju ke seluruh dunia harus dipercepat," kata Budi seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (8/9). 

Hingga saat ini sebanyak 40% populasi dunia telah menerima satu dosis vaksin. Meski demikian 4 dari 5 diterima penduduk di negara penghasilan menengah atas dan tinggi.

Oleh sebab itu Budi menyampaikan dua langkah agar seluruh penduduk dunia mendapatkan vaksin. Selain melipatgandakan produksi, Indonesia mendorong akses vaksin lewat COVAX Facility.

Budi juga menggelar pertemuan dengan Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreysesus pada 6 September. Dalam pertemuan tersebut, Tedros memuji komitmen RI untuk meningkatkan produksi vaksin Covid-19 lokal.

"Serta dukungan perjanjian internasional untuk mencegah pandemi di masa depan," kata Tedros dalam akun Twitternya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...