Uni Eropa Kaji Pemberian Izin Obat Covid-19 Bikinan GSK

Rizky Alika
19 November 2021, 13:53
obat, covid-19, GSK
Alexandr Podvalny/Pexels
Ilustrasi obat

Regulator kesehatan Eropa menyatakan sedang menilai izin pemasaran obat antibodi monoklonal untuk Covid-19 buatan raksasa farmasi Inggris yakni GlaxoSmithKline (GSK) dan Vir Biotechnology asal Amerika Serikat (AS). Otoritas tersebut akan memberikan keputusan dalam waktu dua bulan.

Mengutip dari Reuters pada Jumat (19/11), obat sotrovimab bermerek Xevudy sudah menerima hasil tinjauan cepat oleh European Medicines Agency (EMA). Namun, otoritas akan mengkaji persetujuan penggunaan di seluruh negara yang masuk dalam UE.

Tidak seperti obat oral merek Merck dan Pfizer, sotrovimab diberikan melalui infus. GSK dan Vir merujuk penelitian yang menunjukkan pengobatan antibodi akan bekerja dengan disuntikkan pada lengan. 

Sotrovimab termasuk dalam obat antibodi monoklonal yang merupakan senyawa buatan laboratorium dengan meniru pertahanan alami tubuh. Adapun, obat ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat di AS untuk mencegah kasus Covid-19 bergejala ringan atau sedang.

EMA baru-baru ini mendukung terapi antibodi serupa dari kerja sama perusahaan asal AS-Swiss yakni Regeneron-Roche dan Celltrion dari Korea Selatan. Dukungan diberikan saat Eropa sedang menghadapi lonjakan kasus corona.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...