Simpanan di Bank Turun pada Juli, Tabungan Jumbo Berkurang Rp 65 T
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan nominal simpanan perbankan pada Juli 2022 turun 0,6% dalam sebulan menjadi Rp 7.628 triliun. Penurunan terutama berasal dari tabungan di atas Rp 5 miliar.
Nominal simpanan tiering di atas Rp 5 miliar tercatat sebesar Rp 3.918 triliun pada Juli, turun Rp 65 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Namun tiering simpanan ini masih mendominasi simpanan di perbankan dengan kontribusi 51,4% dari total simpanan perbankan.
Kenaikan terbesar berada pada tiering simpanan di atas Rp 200 juta hingga rp 500 juta sebesa 0,7% secara bulanan. "Sedangkan penurunan pertumbuhan nominal terdalam terdapat pada tiering di atas Rp 5 miliar sebesar 1,6%," kata LPS dalam laporannya dikutip Kamis (1/9).
Meski demikian, secara tahunan nominal simpanan pada tiering jumbo ini naik 12,3%. Kenaikan secara tahunan ini merupakan yang tertinggi dibandingkan tiering lainnya.
Kenaikan simpanan tertinggi pada kelompok di atas Rp 200 juta - Rp 500 juta sebesar 0,7% dalam sebulan. Total nominal simpanan pada tiering ini sebesar Rp 653 triliun atau 8,6% dari distribusi simpanan.
Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada deposito yang mencakup 37,2% total simpanan. Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan deposito sebesar 0,1% secara bulanan. Sedangkan penurunan pertumbuhan simpanan terdalam terdapat pada jenis deposit on call sebesar 13,5%.
Mayoritas dari simpanan tersebut diperkirakan di kelompok bank modal inti (KBMI) 4 yang mencakup 50,3% dari total simpanan. Namun nominalnya turun 0,7% dibandingkan periode Juni. Sementara simpanan di bank kategori KBMI 3 naik 0,3% dengan cakupan 25,3% dari total simpanan bank.
