Jonan Sebut Industri Migas Harus Tetap Jalan di Tengah Pandemi Corona

Katadata
Ilustrasi, kegiatan hulu migas lepas pantai. Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan industri hulu migas harus tetap jalan meski pandemi corona.
14/4/2020, 17.05 WIB

Pasalnya, industri migas beresiko tinggi. Jonan menjelaskan sumur migas yang telah diproduksi tidak bisa ditutup begitu saja.

Jika sumur migas ditutup, maka sulit untuk memproduksinya kembali. "Kalau gas lebih susah lagi, sekali sumurnya dibuka harus jalan, kalau ditutup lagi ongkosnya besar. Kalau minyak masih bisa," ujar Jonan.

Lebih lanjut, menurut Jonan, investasi yang digelontorkan perusahaan migas juga cukup besar. Selain itu, industri migas merupakan bisnis jangka panjang yang tak bisa berhenti begitu saja.

Dia mencontohkan proyek Blok Masela yang baru dimulai setelah dibahas 20 tahun lalu. "Diproduksi pun baru 2026 atau 2027 mendatang," ujar Jonan.

(Baca: OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Tetap Tertekan Corona)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan