Menteri ESDM Harap Kepala BPMA Maksimalkan Potensi Migas di Aceh

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri ESDM Arifin Tasrif di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019). Arifin berharap Kepala BPMA bisa memaksimalkan potensi migas di Aceh.
25/11/2019, 17.01 WIB

Masalah pengadaan dan perizinan menjadi faktor penghambat pengembangan wk migas di Aceh. Akibatnya, kontraktor tidak bisa menyelesaikan kegiatan eksplorasi tepat waktu.

Untuk itu, Faisal berharap Menteri ESDM dapat membantu BPMA dan Pemerintah Provinsi Aceh untuk menyelesaikan masalah perizinan. Dengan begitu, wk eksplorasi bisa segera berproduksi.

Saat ini terdapat tiga wk migas di Aceh yang sudah berproduksi, yaitu Blok B yang dioperasikan Pertamina Hulu Energi NSB, Blok Malaka yang dioperasikan Medco E&P, dan Blok Pase yang dikelola Triangle Energy Pase Inc.

Selain itu, ada tiga wk eksplorasi di Aceh yakni Blok Andaman III yang dikelola Repsol, Blok Lhokseumawe yang dikelola Zaratex, dan Blok South Blok A yang dikelola Renco Elang Energy.

(Baca: Tiga Nama Terpilih Jadi Calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh)

Halaman: