Eksplorasi dan EOR Jaga Asa Capai Produksi Minyak 1 Juta BOPD di 2030

Katadata
Ilustrasi, pengeboran migas lepas pantai. SKK Migas dan Kementerian ESDM optimistis produksi minyak bisa mencapai 1 juta barel per hari di 2030.
3/9/2019, 18.44 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan target 1 juta bopd di 2030 mungkin saja tercapai. Apalagi ia mengklaim skema gross split mempunyai komitmen kerja pasti yang bisa digunakan dalam beberapa tahun ke depan untuk kegiatan eksplorasi.

"Sekarang kan dengan komitmen pasti wajib, selain dia bayar signature bonus, dia juga wajib untuk eksplorasi. Karena kalau tidak dilaksanakan duitnya akan hilang," ujar Ego pekan lalu.

Dengan eksplorasi, pemerintah berharap dapat menemukan lapangan minyak dengan potensi cadangan sebesar Banyu Urip di masa depan. Dengan begitu, bukan hal mustahil mencapai target 1 juta bopd di tahun 2030. "Apalagi kalau kita dapat dua lapangan setara Banyu Urip, sudah pasti dapat," kata Ego.

(Baca: Di Atas Usulan Kontraktor, Lifting Minyak 2020 Ditarget 755 Ribu BOPD)

Di sisi lain, Pendiri ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto juga mengatakan jika program EOR dapat dijalankan dan banyak penemuan cadangan migas baru dari hasil ekplorasi, maka target 1 juta bopd di tahun 2030 bukan hal yang mustahil.

"Memang dua hal tersebut, EOR dan eksplorasi untuk penemuan cadangan-cadangan baru, yang bisa membuat produksi migas nasional naik kembali," ujar Pri Agung.

Terutama penemuan cadangan-cadangan baru di laut dalam serta wilayah Indonesia Timur juga berpotensi dalam menyumbang produksi lifitng. "Juga migas non-konvensional seperti dari shale gas maupun CBM," katanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai target tersebut bisa tercapai jika lapangan-lapangan tua migas dapat dioptimalkan secara maksimal dan beberapa temuan baru bisa berproduksi. "Namun demikian semua tidak mudah untuk dapat dicapai," ujar Komaidi.

Makanya perlu dilakukan upaya dan berbagai terobosan terutama dalam mengelola lapangan-lapangan migas yang sudah tua . Salah satu caranya dengan penggunaan EOR.

(Baca: SKK Migas: Pertamina Harus Terapkan EOR di Blok Rokan Mulai 2021)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan, Febrina Ratna Iskana