EMP Malacca Strait Targetkan Pengeboran Satu Sumur di Kuartal III 2019

Energi Mega Persada
Fasilitas produksi Blok Malacca Straits, kelolaan Energi Mega Persada.
31/7/2019, 12.16 WIB

Sebagaiman diketahui Blok Malacca Straits saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dengan rencana akan melakukan uji coba pengeboran satu sumur di blok tersebut, perusahaan berhadap dapat mendongkrak kenaikan produksi.

Seperti diketahui, induk EMP Malacca Strait, Energi Mega Persada mencatatkan kerugian bersih sebesar US$ 12,7 juta pada 2018. Padahal pada 2017 perusahaan masih membukukan laba bersih sebesar US$ 24,45 juta. Artinya laba mereka turun 151%.

Turunnya kinerja penjualan tahun lalu disebabkan penurunan produksi gas di Blok Kangean dan Blok Bentu (Segat Gas Plant I). "Namun perlu dicermati ke depannya Blok Bentu (Segat Gas Plant II) itu sudah mulai berproduksi, akan meningkat produksinya," kata Vice President Investor Relations & Corporate Communications Energi Mega Persada Herwin W. Hidayat.

Kontrak Blok Malacca Strait pada dasarnya berakhir pada tahun 2020. Namun pemerintah telah memperpanjang hingga 20 tahun ke depan, dengan menggunakan skema kontrak gross split.

(Baca: EMP Sebut Lifting Blok Kangean Rendah Karena Penyerapan Belum Maksimal)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan