Bayan Resources Target Produksi Batu Bara 36 Juta Ton Tahun ini

ANTARA FOTO/WAHDI SETIAWAN
Ilustrasi, Kapal tongkang pembawa batu bara melintasi aliran Sungai Batanghari di Jambi, Jumat (29/3/2019). Bayan Resources menargetkan produksi batu bara mencapai 32 juta hingga 36 juta ton tahun ini.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
20/6/2019, 07.48 WIB

Meski kinerja pada Kuartal I 2019 tidak seciamik tahun lalu, Jenny tetap optimistis bisa meraup pendapatan US$ 1,8 miliar hingga akhir tahun ini. Target pendapatan tersebut naik 7,1% dibanding tahun lalu yang senilai US$ 1, 68 miliar.

(Baca: Cari Kontrak Baru, Samindo Tunggu Kepastian dari Bayan)

Untuk dapat memenuhi target tersebut, Bayan bakal mengembangkan infrastruktur tambang guna mengoptimalikan produksi batu bara. Salah satu caranya, dengan menambah instalasi pemuat kapal (ship loader) di Balikpapan Coal Terminal (BCT). "Kami akan meningkatkan kapasitas muatan batu bara dari 4.000 metrik menjadi 8.000 metrik ton per jam,” katanya.

Selain itu, Bayan bakal menambah ship loader di dermaga Senyiur di Sungai Kedang Kelapa untuk melayani pengiriman batu bara. Dengan penambahan tersebut, total kapasitas terpasang bisa sesuai dengan produksi Bayan sebanyak 30 juta ton per tahun.

Untuk pengembangan infrastruktur tersebut, Bayan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) US$ 100 juta hingga US$ 130 juta tahun ini. "Seluruh dananya berasal dari kas internal kami sejauh ini," kata Jenny. Belanja modal tersebut sudah terserap US$ 11,1 juta hingga Kuartal I 2019.

(Baca: Hingga Awal April Penjualan Batu Bara Domestik Capai 14,6 Juta Ton)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin