Premier Oil akhirnya sepakat menjual minyak mentah bagiannya ke PT Pertamina (Persero) tahun ini.  Langkah tersebut dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 42 tahun 2018 mengenai Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Premier sudah sepakat untuk menjual minyaknya dengan harga sesuai kelaziman bisnis. "Agreement dengan Pertamina sudah deal, dan untuk lifting berikutnya minyak Premier akan dijual di bulan maret," ujar sumber tersebut pekan lalu.

Di konfirmasi ke Pertamina, External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengaku harus mengecek hal tersebut. "Saya cek dulu ya," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (22/1).

Sebelum ini, Pertamina telah sepakat dengan 11 kontrak lainnya untuk menjual minyak bagian mereka. Yang terbesar berasal dari Chevron di Blok Rokan Riau.

Dalam tahap awal Pertamina membeli minyak dari Chevron untuk periode enam bulan yakni mulai Januari hingga Juni 2019. Estimasi volumenya diperkirakan mencapai 2,5 juta barel per bulan. Lifting perdana pun sudah dilakukan pada Selasa (15/1).

Halaman: