Kontraktor lain yang telah bersepakat dengan Pertamina adalah RH Petrogas Limited, PT SPR Langgak, PetroChina International Jabung Ltd, dan PT Bumi Siak Pusako. Lalu ada SAKA Pangkah Indonesia Ltd, PT Energi Mega Persada Tonga, Petronas Carigali Ketapang I Ltd, Husky CNOOC Madura Ltd, PT Energi Mega Persada Tbk dan PetroChina International (Bermuda) Ltd.

Seluruh upaya ini dapat mengurangi impor minyak mentah dan kondensat Pertamina sekitar 115.000 barel per hari (bph) dan diharapkan dapat mengurangi pembelian impor menjadi 250.000 bph. Sebelumnya Pertamina masih harus mengimpor minyak mentah dan kondensat sekitar 342.000 bph. 

Saat ini Pertamina juga tengah bernegosiasi mengenai jual beli minyak mentah dengan ExxonMobil. Sebelumnya, kedua perusahaan tidak sepakat mengenai penjualan minyak mentah jatah ExxonMobil dengan alasan harga.

(Baca: ExxonMobil Jajaki Lagi Jual Minyak ke Pertamina)

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan ada sekitar 30 ribu barel per hari yang akan dijual ExxonMobil ke Pertamina. "Siapa bilang batal, ini sedang negosiasi dan  saya hubungi presidennya ExxonMobil," kata dia di Jakarta,Rabu (16/1).

Halaman: