Sri Mulyani Tunjuk Pertamina Jadi Mitra Langsung LMAN di Kilang Badak

www.badaklng.co.id
www.badaklng.co.id
28/12/2018, 21.39 WIB

Adapun pasokan kilang LNG Badak ini bearsal dari beberapa proyek migas di antaranya adalah dari Blok Mahakam, Sanga-sanga, Jangkrik, Ataka, hingga Bangka di proyek IDD.

PT Badak LNG hanya akan menjadi operator kilang tersebut. Semua biaya operasionalnya ditanggung oleh para produsen dan dibayarkan ke LMAN.

(Baca: Dipegang LMAN, Badak NGL Tetap Operasikan Kilang Badak)

Selain kilang gas di Bontang, aset Kilang Arun di Aceh menjadi salah satu fokus LMAN.  Hari ini LMAN juga menandatangani  Perjanjian Kerjasama mengenai Pemanfaatan Barang Milik Negara berupa Aktiva Kilang Arun antara LMAN dengan PT Perta Arun Gas, salah satu anak perusahaan Pertamina.

PT Perta Arun Gas telah memanfaatkan BMN berupa aktiva Kilang LNG Arun untuk kegiatan regasifikasi dan LNG Receiving Terminal. Menurut Rahayu, perjanjian kerja sama dengan PT Perta Arun Gas ini merupakan amendemen dari perjanjian yang diteken tahun lalu.

Salah satu yang berubah yakni mengenai nilai aset kilang LNG Arun tersebut. "Ini diamendemen, kan ada penyesuian nilai aset dan beberapa condition," kata Rahayu.

Rahayu mengatakan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang diperoleh dari pemanfaatan Kilang Arun oleh PT Perta Arun Gas  tahun ini telah mencapai Rp 65 miliar.  Ia berharap pemanfaatan kilang Arun bisa terus meningkat ke depan seiring dengan lokasi wilayah tersebut yang menjadi salah satu wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Halaman: