PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak bumi Blok Mahakam selama Semester I tahun 2018 masih sesuai dengan target. Di sisi lain, produksi gas bumi berada di bawah target.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan produksi minyak mencapai 46 ribu barel per hari (bph). Ini sesuai target Rencana Kerja dan Anggaran PT Pertamina Hulu Mahakam.

Sedangkan produksi gas bumi hanya 900 MMSCF. Padahal target RKA dipatok 1.008 MMSCFD.

Adapun di dalam RKA PHM tahun ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan Pertamina di Blok Mahakam. Di antaranya pengeboran sumur pengembangan sebanyak 69 sumur.Hingga awal Juni, sudah 13 sumur pengembangan yang sudah dibor.

Selain itu ada pengerjaan ulang (workover) sebanyak 132 sumur. Ada juga perawatan 5.623 unit sumur, serta kegiatan pengembangan lanjutan (Plan of Further Development/PoFD) di lima lapangan.

Tahun ini, Pertamina menganggarkan sekitar US$1,7 miliar atau sekitar Rp 23 triliun untuk Blok Mahakam. Dana itu terdiri dari belanja modal sebesar US$ 700 juta dan biaya operasional sebesar US$ 1 miliar.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia