Premier Oil akan melakukan survei seismik tiga dimensi (3D) di Blok Andaman II, Aceh. Blok ini merupakan hasil lelang blok minyak dan gas bumi (migas) tahun lalu.

Mengutip situs resminya, setelah dilakukan kegiatan seismik Dua Dimensi (2D), Premier telah mengidenfitikasi banyak potensi yang signifikan di Blok Andaman II yang sebelumnya dilakukan Premier. Potensi ini menunjukkan indikator adanya hidrokarbon.

Ke depan untuk membuktikan hidrokarbon itu, Premier tahun ini akan melakukan seismik 3D. “Rencana ke depan adalah melakukan seismik 3D tahun 2018 untuk lebih meningkatkan prospek itu,” dikutip, Rabu (16/5).

Setelah proses seismik selesai, Premier akan melakukan pengeboran di sumur eksplorasi. Pengeboran itu targetnya bisa terlaksana 2021.

Sebagai gambaran kontrak Blok Andaman II menggunakan skema kontrak Gross Split dan telah diteken 5 April 2018 lalu. Andaman II berlokasi di laut Andaman di sebelah utara Aceh. Blok ini dimenangkan oleh Konsorsium Premier Oil Andaman Limited - KrisEnergy (Andaman II) Ltd - Mubadala Petroleum (Andaman 2) RCS Ltd.

Halaman: