Namun, Tohari belum mau mendetailkan pembangkit EBT mana saja yang digeser pembangunannya. "Jadi ada daftar tunggu," kata dia.

Pemangkasan itu juga untuk menghindari kerugian PLN. Kerugian ini bisa muncul jika pembangkit yang sudah dibangun itu, listriknya tidak bisa diserap karena konsumsi turun akibat pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.

Adapun pada RUPTL 2018-2026, Tohari mengatakan bahwa sebanyak 512 MW pembangkit listrik EBT akan beroperasi tahun ini. "Kalau lihat di RUPTL operasinya di 2018," ujar Tohari.

(Baca: Harga Murah, Pertamina Tak Tertarik Jual Listrik dari Pembangkit Surya)

Tohari mengatakan dokumen yang memuat peta jalan pembangunan listrik oleh PLN itu kini sudah di meja Menteri ESDM Ignasius Jonan. Jadi tinggal menunggu untuk segera diteken.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia