(Baca: Kementerian ESDM: Subsidi Elpiji 3 Kg Pakai Kartu Hemat Rp 20 Triliun)

Harga yang murah ini pun memicu peningkatan konsumsi elpiji. Hingga 8 Juni lalu, realisasi penyaluran subsidi elpiji 3 kg sudah mencapai 2.558 juta matrik ton. Penyaluran subsidi elpiji 3 kg hingga akhir tahun diperkirakan mencapai 6,5 juta matrik ton. Padahal, kuota elpiji 3 kg dalam APBN 2017 hanya 7,09 juta ton.

Tahun depan, pemerintah akan meluncurkan program subsidi elpiji tepat sasaran melalui kartu yang dikeluarkan Kementerian Sosial. Langkah ini juga diambil pemerintah agar subsidi elpiji tidak membengkak setiap tahun.

Mengacu data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah masyarakat miskin dan rentan miskin mencapai 25, 7 juta rumah tangga. Adapun untuk usaha mikro yang layak disubsidi, masih dihitung. (Baca: Pemerintah Akan Beri Jatah Subsidi Elpiji kepada Petani)

Pemerintah masih melelang konsultan untuk menghitung data usaha mikro. Targetnya November 2017 sudah ada data mengenai itu. Data penerima subsidi ini akan menjadi acuan pemerintah untuk menerapkan subsidi tepat sasaran mulai tahun depan.

Halaman: