Dorong Efisiensi, Pertamina Restrukturisasi Pengelolaan Blok Migas

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, gedung Pertamina di kawasan Jakarta Pusat
15/6/2020, 21.00 WIB

Regional I atau Sumatera misalnya, akan dikelola sepenuhnya oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR). Beberapa aset limpahannya yakni berasal dari Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi (PHE) seperti lapangan Rantau, Pangkalan Susu, Lirik, Jambi, Prabumulih, Limau, Pendopo, serta lapangan Adera.

Kemudian ada aset NSO, NSB, WG Kambuna, Siak, Kampar, Jambi Merang, Ogam Komering, Raja Tempirai, Corridor, Ramba, CP Pekanbaru dan Jabung.

Regional II atau Jawa sepenuhnya dikelola oleh PT Pertamina EP. Asetnya terdiri dari lapangan Tambun, Subang, Jatibarang, blok East Natuna, Blok A, blok Offshore North West Java (ONWJ), Abar, Anggursi dan Offshore Southeast Sumatera (OSES).

Regional III atau Kalimantan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Asetnya yakni lapangan Tanjung, Sangata, Sanga Sanga, Bunyu, Tarakan, Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Kalimantan (PHKT), Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), East Sepinggan, Maratua, Nunukan, Simenggaris, Ambalat, Bukat.

(Baca: SKK Migas Siap Bahas Permintaan Kenaikan Tarif Perusahaan Pengeboran)

Regional IV atau East Indonesia sepenuhnya dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu. Blok ini terdiri dari Donggo Matindok, Senoro Toili, Makassar Strait, Tomori, Papua, Salawati, Salawati (Kepala Burung), Babar Selaru, Semai IV, Adk, Cepu, Poleng, WMO, Randugunting JTB, Banyu Urip, Sukowati dan Tuba East Java.

Regional V sepenuhnya dikelola oleh PT Pertamina Internasional EP. Perusahaan akan mengelola aset luar negeri seperti di Algeria, Iraq, dan Malaysia.

(Baca: Bos Pertamina akan Prioritaskan Subholding Hulu IPO Lebih Dulu)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan