Harga Minyak Anjlok Dipicu Kekhawatiran terhadap Pulihnya Permintaan

KATADATA
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak kembali jatuh pada perdagangan Kamis (20/8), tertekan kekhawatiran pasar akan pemulihan permintaan selama pandemi corona.
Penulis: Ekarina
20/8/2020, 09.56 WIB

Di seluruh dunia, ada lebih dari 22  juta orang telah terinfeksi virus ini dan dari 790 ribu orang meninggal akibat penyakit tersebut.

Namun, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulasiz bin Salman menyatakan, permintaan minyak global akan pulih ke tingkat sebelum pandemi setelah kuartal eempat 2020. Dia pun terus mendesak negara mitra untuk mematuhi kesepakatan memangkas produksi.

Pada pertemuan virtual Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia (OPEC +), kelompok ini terus meninjau kepatuhan anggotanya akan pemangkasan produksi.

Kelompok itu menekan anggota negara lain seperti Nigeria dan Irak untuk berupaya lebih keras memenuhi kuota setelah produksinya melampaui batas pada Mei dan Juli.

Dalam beberapa dekade terakhir, OPEC rata-rata menghasilkan minyak lebih dari 30 juta barel per hari (bpd). Namun, setelah pemotongan tahun ini, produksi minyak menyusut menjadi 20-22 juta bpd.

Halaman: