Didorong Optimisme Vaksin, Harga Minyak Meningkat 12% Pekan Ini

KATADATA
Ilustrasi. Harga minyak berhasil naik 12% pada pekan ini.
Penulis: Sorta Tobing
12/11/2020, 12.21 WIB

Harapan kehadiran vaksin kemungkinan dapat memulihkan permintaan minyak. Namun, kasus yang terus naik masih membebani psikologis pasar komoditas. “Jumlah rekor kasus cukup membuat orang kembali ke kenyataan,” kata direktur energi berjangka Muzuho di New York, Bo Yawger.

Keputusan lockdown di beberapa wilayah Eropa dan AS juga memperlambat pemulihan konsumsi bahan bakar. Kondisi ini mengimbangi rebound permintaan di Asia yang konsumsi hampir kembali ke tingkat sebelum pandemi terjadi.

Pfizer Berhasil Kembangkan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer Inc, menjadi sorotan dunia setelah berhasil membuktikan vaksin virus yang diklaim efektif lebih dari 90% dalam menangkal corona. Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech akan mengupayakan izin penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS) yang kemungkinan keluar pada Desember.

Jika izin keluar, mereka siap menyediakan hingga 50 juta dosis vaksin untuk disuntikkan pada 25 juta orang tahun ini. Setelah itu, baru perusahaan akan memproduksi hingga 1,3 miliar dosis vaksin pada 2021.

William Schaffner, ahli penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee, menyebut hasil Pfizer lebih baik daripada yang diperkirakan. "Studi ini belum selesai, tapi datanya terlihat sangat solid," kata Schaffner dikutip dari Reuters, Selasa (1o/11).

Pakar penyakit menular terkemuka AS, Anthony Fauci, pun mengapresiasi perkembangan vaksin ini. "Sebagai vaksin yang lebih dari 90% efektif, luar biasa,” kata Fauci kepada CNN.

Halaman:
Reporter: Antara, Annisa Rizky Fadila