Pertamina Beri Sinyal Garap Proyek Cisem, BPH Migas Tunggu Bakrie

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pipa gas.
21/5/2021, 14.19 WIB

Dalam kondisi tersebut pada umumnya perusahaan-perusahaan BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah lah yang bakal masuk pada proyek yang tidak diminati oleh swasta. Salah satunya yakni proyek Cisem.

"Pipa gas Cisem bertahun-tahun gak jadi karena gak ada captive market, oleh karena itu masuklah BUMN. Jadi di bisnis yang secara keekonomian masih belum profitable ini dibangun oleh BUMN," kata Nicke beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akhirnya mengambil alih proyek pipa gas Cisem. Hal itu diketahui berdasarkan surat yang yang ditujukan untuk BPH Migas.

Dalam surat bernomor T-133/MG.04/MEM.M/2021 tertanggal 1 April 2021 yang diterima Katadata.co.id, Menteri ESDM diketahui meminta agar proyek pipa gas Cisem digarap dengan dana APBN.

Pasalnya Arifin menilai penetapan BNBR sebagai pemenang lelang urutan dengan syarat dan ketentuan keekonomian yang sama pada saat lelang 2006 berpotensi membuat proyek tidak akan terlaksana.

Ini karena volume pasokan dan kebutuhan gas yang disyaratkan keekonomian proyek tidak dapat dipenuhi. Kedua, terjadinya gagal bangun dalam hal tidak terdapat penyesuaian syarat dan ketentuan (terms and conditions) sesuai dengan kondisi saat ini.

Selain itu, keputusan ini juga untuk mendukung pelaksanaan Perpres Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung, serta Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan