Sebelum Diganti, BPH Migas Putuskan Proyek Cisem Digarap Grup Bakrie

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pipa gas.
9/8/2021, 15.15 WIB

Sementara, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji enggan merespon saat dintanyai perihal tersebut. Hingga berita ini dimuat pesan melalui aplikasi WhatsApp yang dikirimkan Katadata.co.id hanya bercentang biru.

Untuk diketahui, terjadi beda pendapat antara BPH Migas dengan Kementerian ESDM terkait pelaksana proyek Cisem. Kementerian ESDM ingin proyek ini dilanjutkan dengan pembiayaan negara menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bahkan proyek ini sudah dimasukkan dalam RAPBN 2022 dan sempat dibahas dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR beberapa waktu lalu. Berdasarkan data paparan, proyek Cisem ini nantinya terbagi ke dalam dua tahun anggaran.

Satu ruas pada tahun anggaran (TA) 2022 untuk membangun ruas Semarang-Batang ±84 km dengan anggaran Rp 1 triliun, dan TA 2023 untuk membangun ruas Batang-Cirebon sepanjang ±153 km dengan anggaran Rp 1,89 triliun.

Sementara BPH Migas berpendapat proyek ini milik BNBR sebagai pemenang lelang kedua setelah pemenang lelang pertama, PT Rekayasa Industri (Rekind) menyatakan mundur.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan