Rusia Terancam Perang, Nasib Proyek Kilang Tuban Dipastikan Aman

123rf.com/Supakit Poroon
Ilustrasi kilang minyak, BBM
Editor: Maesaroh
21/2/2022, 14.34 WIB

Kementerian ESDM memastikan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tak akan berdampak terhadap investasi Negeri Beruang Putih itu ke Indonesia. Salah satunya yakni investasi untuk pembangunan kilang grass refinery root (GRR) di Tuban.

Adapun Kilang Tuban sendiri merupakan proyek dari usaha patungan antara PT Pertamina dengan perusahaan migas asal Rusia yakni Rosneft.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan komitmen Rusia terhadap pembangunan Kilang Tuban sejauh ini masih cukup tinggi. Sehingga prosesnya masih berjalan dengan baik.

 Meski begitu, dia menambahkan bahwa pembangunan kilang baru tersebut membutuhkan waktu pengerjaaan yang begitu panjang. Mengingat proogresnya saat ini masih dalam tahapan studi hingga pembebasan lahan.

"Saya pikir cukup baik sesuai dengan target, dan ini dilihat baik oleh Rusia bahwa kita mengerjakan ini dengan kerja sama yang baik. Saya kira tidak ada pengaruh hilir terhadap proyek Rosneft di Tuban ini," kata Tutuka dalam Energy Corner, Senin (21/2).

 Untuk diketahui, Pertamina melalui cucu usahanya, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) menyampaikan akan terus berupaya mempercepat proyek pembangunan Kilang Tuban.

Hal ini disampaikan tak lama setelah Presiden Joko Widodo mengeluhkan lambatnya realisasi investasi dari proyek patungan ini.

Presiden Direktur PT PRPP Kadek Ambara Jaya mengatakan, pihaknya tengah fokus pada pekerjaan Front End Engineering Design (FEED) yang progresnya sudah mencapai 53.79% per 12 November 2021, melampaui target sebesar 11.77%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan