Sukses Ekspansi Global, Laba Pertamina Shipping Melonjak 52% pada 2021

Pertamina
Kapal tanker MT Gamsunoro milik Pertamina International Shipping.
7/4/2022, 11.53 WIB

Penjajakan pasar luar negeri juga bertujuan untuk mengembangkan bisnis, sekaligus mewujudkan visi Pertamina Shipping menjadi perusahaan logistik laut terpadu terkemuka di Asia.

Untuk mewujudkan aspirasi tersebut, PIS tengah mengimplementasikan beberapa strategi pengembangan usaha anorganik secara selektif dan prudent. Di mana, tujuan pengembangan usaha secara anorganik dilakukan untuk mengakselerasi pengembangan bisnis baru, ekspansi pasar, dan peningkatan kapabilitas perusahaan tersebut.

Di samping itu, subholding Pertamina itu juga terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan baik di domestik, regional, maupun internasional. Syaratnya, kerja sama harus mencakup lini bisnis, pasar, atau kapabilitas yang berpotensi untuk disinergikan dengan bisnis PIS.

PIS menargetkan untuk menjadi Asian leading integrated marine logistics company dan memperoleh revenue alias pendapatan sekitar US$ 4 miliar atau setara Rp 57,2 triliun pada 2030.

Sebagai Asian leading marine logistics company, bisnis PIS tak hanya fokus ke sektor perkapalan yang menyediakan layanan angkutan saja.

Pertamina Shipping juga menawarkan bisnis jasa terminal dan penyimpanan berstandar internasional. Cakupan muatan angkutan pun tak terbatas sektor bahan bakar energi seperti BBM dan crude, melainkan juga untuk gas, petrokimia, dan kargo bulk/kontainer.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu