Lonjakan Arus Mudik Capai 41%, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/YU
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022).
Penulis: Lavinda
8/5/2022, 13.57 WIB

"Tahun ini dengan lonjakan di masa arus mudik itu peningkatannya sampai 41%, selama ini yang tertinggi itu hanya 11%. Bayangkan kalau kita masih mengelolanya secara manual, tidak mungkin kita bisa menambah stok bahkan di beberapa SPBU yang dilewati oleh arus mudik," kata Nicke.

Nicke mengatakan, permintaan BBM meningkat sangat signifikan, yakni sekitar 43%-58%, terutama di jalur Tol Trans Jawa, jalur Pantura (non-tol) dan jalur Selatan Jawa (non-tol) pada saat puncak arus mudik. Diperkirakan kondisi yang sama terjadi pada saat arus balik.

Nicke memastikan tidak terjadi kelangkaan BBM selama mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Ini karena Pertamina mengoptimalkan seluruh infrastruktur secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi dan operasional kilang, pengangkutan kapal hingga penyaluran ke SPBU.

Pertamina juga terus memantau 7.200 SPBU di jalur utama untuk mudik, jalur wisata dan jalur yang rawan terhadap bencana. Total ada sekitar 1.452 SPBU yang dipantau ketat berdasarkan tiga kriteria tersebut.

"Stoknya kita amankan, ditambah lagi kita tambahkan juga dengan SPBU kantong. Jadi ada mobil tangki yang kita siapkan di sana, sehingga ketika ada peningkatan permintaan kita bisa tambahkan," ujar Nicke.

Halaman: