Rusia Ancam Setop Ekspor Minyak Jika Barat Terapkan Pembatasan Harga

123rf/Ilkin Quliyev
Rusia mengancam akan menghentikan pasokan minyak ke pasar dunia jika negara Barat menerapkan pembatasan harga.
Penulis: Happy Fajrian
21/7/2022, 11.17 WIB

Negara-negara Barat berencana menerapkan pembatasan harga minyak Rusia sebagai sanksi atas perang di Ukraina. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menekan Uni Eropa agar segera menerapkan kebijakan itu.

Sebab pembatasan harga minyak Rusia diyakini dapat menjinakkan tingginya harga minyak mentah dunia sekaligus memangkas pendapatan Rusia yang bisa digunakan untuk membiayai perang di Ukraina.

“Dengan membatasi harga minyak Rusia kita akan lebih memperkuat sanksi yang ada kepada Moskow untuk memastikan mereka tidak dapat mengambil keuntungan dari lonjakan harga energi global yang disebabkan oleh invasi ke Ukraina,” kata Yellen.

Harga minyak bergerak cukup stabil sepanjang pekan ini meskipun sempat melonjak tinggi di awal pekan. Pada Senin (18/7) harga Brent naik lebih dari 5% menjadi US$ 106,27 per barel dibandingkan US$ 101,16 pada Jumat (15/7). Kemudian pada Selasa naik ke level US$ 107,35, dan kemarin diperdagangkan di level US$ 106,25.

Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik hampir 2% pada awal pekan ini menjadi US$ 99,42 per barel, dan kini diperdagangkan di level US$ 102,26 per barel. Simak perkembangan harga minyak mentah dunia tiga bulan terakhir pada databoks berikut:

Halaman: