India akan Terus Beli Minyak Mentah Rusia yang Disanksi Negara Barat

ANTARA FOTO/REUTERS/Yoruk Isik/HP/dj
Yoruk Isik Kapal tanker minyak berbendara Rusia, Pegas, terlihat di pelabuhan di Marmara Ereglisi, bagian barat Turki, 16 Januari 2022. Gambar diambil 16 Januari 2022.
Penulis: Happy Fajrian
5/12/2022, 15.23 WIB

Pemerintah India menegaskan tidak akan mengurangi pembelian atau impor minyak mentah dari Rusia meski negara-negara Barat menjatuhkan sanksi berupa embargo dan pembatasan harga.

Kementerian energi India mengatakan bahwa mereka akan terus membeli minyak mentah yang harganya paling masuk akal secara finansial, tak peduli dari mana minyak itu berasal.

“Sanksi yang dijatuhkan terhadap minyak Rusia, terutama pada jasa pengiriman dan asuransi Barat, tidak berlaku bagi India karena kami berniat menggunakan jasa pengiriman dan asuransi non-Barat untuk mengirim minyak,” kata pejabat kementerian energi India seperti dikutip dari Attaqa, Senin (5/12).

Uni Eropa (UE) menyepakati patokan harga minyak Rusia yang diusulkan oleh negara-negara G7 dan Australia sebesar US$ 60 per barel, yang berlaku mulai hari ini. Patokan harga tersebut lebih tinggi dari harga minyak mentah Ural Rusia yang diperdagangkan saat ini.

Rusia telah berjanji untuk menghentikan pengiriman ke negara mana pun yang menggunakan batas harga. Tetapi batas harga hanya berlaku untuk negara-negara yang ingin menggunakan kapal Barat dan perusahaan asuransi Barat untuk mengirim minyak tersebut, yang berarti tidak berlaku untuk India.

Batas harga yang ditetapkan negara G7 sebesar US$ 60 per barel dan embargo UE pada minyak mentah Rusia berlaku pada hari Senin, 5 Desember. Embargo pada produk minyak mentah akan menyusul pada bulan Februari.

Halaman: