Produksi Batu Bara 2023 Ditargetkan Naik 4,6%, Penuhi Kebutuhan PLN

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).
21/12/2022, 11.22 WIB

Direktur Pengembangan PLN Batu Bara, Eko Yuniarto, menjelaskan bahwa besaran angka tersebut sudah memperhitungkan variabel stok batu bara minimum hari operasi (HOP) antara 15 hingga 20 hari.

Eko menjelaskan, besaran estimasi permintaan batu bara pada tahun depan lebih tinggi dari prediksi permintaan batu bara pada tahun ini yang berada di angka 115 juta ton. Peningkatan kebutuhan batu bara untuk kebutuhan PLN pada tahun ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya yaitu asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%.

"Pertumbuhan penjualan tenaga listrik konsolidasi sebesar 4,23%, peningkatan tersebut dikarenakan terdapat penambahan injeksi pelanggan besar," kata Eko saat menjadi pembicara dalam Rakernas II ASPEBINDO di Hotel Dharmawangsa pada Senin (19/12).

Lebih lanjut, kata Eko, melonjaknya ramalan permintaan batu bara tahun depan disebabkan oleh adanya kenaikan penjualan tenaga listrik sekitar 6 terawatthour (TWh) dari tahun 2022. Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan capacity factor (CF) pada beberapa PLTU untuk tahun 2023.

"Adanya kenaikan penjualan tenaga listrik sekitar 6 TWh dari tahun 2022, jadi beberapa PLTU CF-nya meningkat untuk tahun 2023," ujar Eko.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu