Pertamina Mulai Seleksi Pembeli Pertalite di SPBU Lewat QR Code

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Petugas memindai QR Code pengendara yang akan mengisi bahan bakar jenis solar subsidi di salah satu SPBU di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023).
3/3/2023, 14.51 WIB

PT Pertamina secara berharap telah menerapkan mekanisme seleksi calon pembeli atau konsumen yang berhak untuk mendapakan BBM bersubsidi Pertalite dan Solar di SPBU.

Masyarakat yang ingin membeli dua BBM bersubsidi tersebut kini dianjurkan untuk menunjukan QR Code yang sebelumnya diperoleh lewat pendaftaran Program Subsidi Tepat MyPertamina.

Sektetaris Perusahaan Pertamina Parta Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah awal agar penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih tepat sasaran. "Sudah jalan yang menggunakan QR Code, dan antusiasme masyarakat semakin banyak untuk mendaftar," kata Irto lewat pesan singkat pada Jumat (3/3).

Irto juga melaporkan bahwa pendaftar Program Subsidi Tepat MyPertamina telah menembus lebih dari lima juta unit kendaraan hingga akhir Februari 2023. Adapun persentase kendaraan berbahan bakar Pertalite yang didaftarkan ke dalam Program Subsidi Tepat mencapai 54% dan sisanya 46% kendaraan pengguna solar subsidi atau Biosolar.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80% didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” kata Irto.

Program ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan solar. Pendataan itu diharapkan agar penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang berhak.

Melansir catatan dari laman mypertamina.id, implementasi seleksi calon konsumen bagi penerima BBM bersubsidi dilakukan di 516 kota/kabupaten di seluruh Indoesia.

Ada beberapa tahapan pendaftaran bagi pengguna baru, yakni menyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan foto kendaraan.

Kemudian, membuka laman subsiditepat.mypertamina.id, centang informasi memahami persyaratan. Lalu, klik daftar sekarang, ikuti instruksi dalam laman tersebut, tunggu pencocokan data maksimal 14 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di laman secara berkala.

Terakhir, apabila sudah terkonfirmasi selanjutnya mengunduh kode QR dari aplikasi MyPertamina atau laman subsiditepat.mypertamina.id dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.

Pertamina juga terus menambah titik pendaftaran langsung untuk mempermudah masyarakat sekaligus meningkatkan jumlah pendaftar.

Masyarakat yang memiliki akses internet dan ponsel, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat aplikasi MyPertamina.

Sejauh ini ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar diseluruh Indonesia. Lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu