Indonesia Resmi Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia

Harita Nickel
Peresmian Pabrik Nikel Sulfat PT Halmahera Persada Lygend di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (31/5).
1/6/2023, 17.28 WIB

"Di tahun 2018 kami mulai membangun hilirisasi pengolahan nikel kadar rendah limonit yang selama ini diperlakukan sebagai batuan sisa Mixed Hydroide Precipitate," kata Tonny.

Industri hilirisasi tersebut resmi beroperasi pada Juni 2021 melalui afiliasi PT Halmahera Persada Lygend. Selanjutnya anak usaha Harita Nickel lainnya, yakni PT Halmahera Jaya Feronikel telah menyelesaikan pembangunan smelter feronikel dengan 8 jalur produksi pada semester I 2023.

 Indonesia tercatat sebagai negara penghasil nikel nomor satu, sekaligus pemilik cadangan nikel terbesar di dunia.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mayoritas cadangan nikel nasional berada di kawasan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

"Cadangan nikel Indonesia sebagian besar atau 90% tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara," kata Kementerian ESDM dalam laporan Peluang Investasi Nikel Indonesia.

Jika diakumulasikan per pulau, pada 2020 volume potensi cadangan nikel di Pulau Sulawesi mencapai 2,6 miliar ton bijih. Kemudian potensi cadangan di Pulau Maluku 1,4 miliar ton bijih, dan di Pulau Papua 60 juta ton bijih.

Halaman: