6 Proyek Migas Onstream, Hasilkan Minyak 4.900 BOPD dan Gas 306 MMscfd
SKK Migas melaporkan enam proyek migas telah onstream atau mulai berproduksi tahun ini dan menghasilkan tambahan produksi 4.900 barel minyak per hari (BOPD) dan gas bumi 306 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).
Dalam laporan SKK Migas, sebenarnya tahun ini ada 11 proyek yang ditargetkan onstream dengan total potensi tambahan produksi minyak mencapai 19.077 BOPD dan gas bumi 454 MMscfd. Sedangkan satu proyek target onstream-nya mundur menjadi pada 2024.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan dari 11 proyek tersebut pada tahun ini hanya ada 10 proyek yang akan onstream. “Outlook-nya akan diselesaikan sebanyak 10 proyek, ada satu yang tergeser ke 2024,” kata Dwi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI pada Kamis (30/10).
Dwi menyebut, pergeseran salah satu proyek ini lah yang menyebabkan tertundanya produksi pada tahun ini. Proyek yang dimaksud merupakan Forel Bronang yang dioperasikan oleh Medco.
Dwi menyebut Fronel seharusnya dapat menambah jumlah produksi itu harusnya menambah produksi minyak mencapai 10 ribu barel per hari (BOPD). “Ini yang harusnya onstream Oktober 2023 bergeser, mudah-mudahan semester 1 2024. Itu saja yang bergeser ke 2024,” kata dia.
Enam proyek migas yang telah onstream tersebut yaitu:
- Medco Natuna-OPL Bronang Gas
Onstream: 13 September 2023
Gas: 65 MMscfd
Capex: US$ 80,04 juta - Premier Oil-GBFCP
Onstream: 6 Juli 2023
Gas: 117 MMscfd
Capex: US$ 17,80 juta - Medco Grissik-LRTO 1B
Onstream: 28 Juli 2023
Gas: 52 MMscfd
Capex: US$ 11,35 juta - Husky CNOOC Madura Limited-MAC
Onstream: 5 September 2023
Gas: 55 MMscfd
Capex: US$ 163,94 juta - Pertamina EP-SP Jatisari
Onstream: 13 September 2023
Minyak: 2.900 BOPD
Gas: 16 MMscfd
Capex: US$ 10,22 juta - PHE ONWJ-YY
Onstream: 9 Agustus 2023
Minyak: 2.000 BOPD
Gas: 1 MMscfd
Capex: US$ 56,34 juta.
Sementara itu empat proyek yang masih diupayakan untuk bisa upstream pada Desember tahun ini yaitu:
- Pertamina EP-Production Facility Upgrading Area Sangasanga
Minyak: 2.0177 BOPD
Gas: 0,44 MMscfd
Capex: US$ 5,97 juta - Pertamina EP-Production Facility Upgrading Area Anggana
Minyak: 2.000 BOPD
Capex: US$ 6,24 juta - EMP Bentu-Seng Compressor
Gas: 45 MMscfd
Capex: US$ 43,06 juta - EMP Bentu-Segat Compressor
Gas: 60 MMscfd
Capex: US$ 48,47 juta
Sementara itu satu proyek target onstream-nya diundur ke 2024 yaitu:
- Medco Natuna-Forel Bronang
Minyak: 10.000 BOPD
Gas: 43 MMscfd
Capex: US$ 265,74 juta