Mendag Masih Kaji Usulan Bulog untuk Impor Gula 200 Ribu Ton

Katadata/Arief Kamaludin
Ilustrasi gula
Penulis: Dimas Jarot Bayu
19/2/2020, 14.42 WIB

Padahal, Harga Eceran Tertinggi untuk gula kristal putih di kisaran Rp 12.500 per kilogram. "Kami mengusulkan untuk mendapat penugasan importasi gula 200 ribu ton. Itu gula konsumsi bukan raw sugar (untuk industri),” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi di Kantor Pusat Bulog, Jakarta.

(Baca: Peretail Modern Batasi Penjualan Gula karena Pasokan Menipis)

Kenaikan harga gula pasir untuk konsumsi ini perlu diantisipasi, mengingat sudah mendekati Ramadan dan Idul Fitri. Permintaan gula kristal putih akan meningkat pada momen tersebut.

Selain itu, antisipasi perlu dilakukan karena panen tebu baru akan terjadi pada Juni 2020. Dengan demikian, pasokan gula kristal putih dari dalam negeri tersedia setelah lebaran.

Atas dasar itu, perlu ada cadangan gula kristal putih. "Banyak pihak yang minta kalau Bulog harus punya stok. Disampaikan ke Rakor bahwa kami butuh untuk stabilisasi harga," kata Tri.

(Baca: Dinilai Tak Transparan, Kemendag Diminta Evaluasi Kebijakan Impor Gula)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu