Perang Dagang Berlanjut, Ekspor 5 Komoditas Berpeluang Meningkat ke AS

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ilustrasi aktivitas di pelabuhan. Kadin menyebut Indonesia mampu mengambil peluang untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Serikat (AS) di tengah perang dagang.
Editor: Ekarina
19/11/2019, 20.50 WIB

Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan P. Roeslani berharap Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan akan berperan aktif dalam memberikan masukan dan diplomasi perdagangan.

"Kami harapkan para duta besar ini berperan aktif karena mereka yang berhadapan langsung. Jadi memberi masukan bagaimana meningkatkan perdagangan dan investasi," kata dia. 

(Baca: Tangkal Dampak Resesi Global, Kadin Ungkap Sejumlah Rekomendasi )

Badan Pusat Stastistika (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia ke (AS) sepanjang Januari - September 2019 surplus US$ 6,88 miliar. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 6,35 miliar. Kenaikan itu didongkrak oleh sejumlah komuditas, yakni perhiasan.

"Surplus kita ke AS ini masih sangat bagus," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers, Selasa (15/10).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto