Buwas Minta PNS Hingga Polri Beli Beras Bulog

Antara Foto / Rony Muharrman
Ilustrasi beras Bulog. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut pihaknya tak memiliki pangsa pasar beras lantaran kalah bersaing dengan tengkulak.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
24/9/2019, 14.42 WIB

Direktur Utama Perum Bulog (Persero) Budi Waseso meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Negara Indonesia (TNI), dan Polri membeli beras BUMN itu. Hal ini, menurut dia, perlu dilakukan lantaran beras Bulog tidak memiliki pangsa pasar.

"Kami berpihak kepada petani. Jadi konsumsi yang diproduksi petani, terutama bagi PNS, TNI, dan polri sehingga beras yang diserap Bulog digunakan," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (24/9).

Menurutnya, Bulog kehilangan pasar lantaran bersaing dengan tengkulak. Saat ini,  menurut dia, pasar dikuasai oleh kartel beras yang sebenarnya mematok harga beras lebih mahal dari Bulog. 

Ia menjelaskan modus yang digunakan tengkulak biasanya adalah dengan menimbun beras. Saat harga meningkat, beras tersebut dijual dengan harga yang lebih mahal sehingga menimbulkan kerugian.

(Baca: Harga Beras Naik, Bulog Gelontorkan 2 Ribu Ton Beras Operasi Pasar)

Saat ini, menurut dia, PNS, TNI, dan Polri sebagian besar membeli beras di pasar bebas yang dikuasai mafia. Hal ini turut membuat harga menjadi tinggi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika