Jalan Tol Bakauheni-Palembang Sudah Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2019

ANTARA FOTO/Ardiansyah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12). Pembangunan JTTS Ruas Bakauheni- Terbanggi Besar ditargetkan Selesai pada tahun 2018, sebelum pelaksanaan Asian Games.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
19/2/2019, 14.36 WIB

Beberapa ruas tol yang saat ini tengah dibangun adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km. Lalu, ruas Padang-Sicincin (bagian dari ruas Padang-Pekanbaru) sepanjang 31 km. Termasuk ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, ruas Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 98 km, serta ruas Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 km.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menargetkan pembangunan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Aceh akan rampung pada 2024. Target itu sejalan dengan penyelesaian ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas Bakauheni-Palembang.

"Saya baru hitung-hitungan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mungkin 2024 (selesai)," kata Jokowi ketika meninjau ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (23/11).

(Baca: Tekan Tarif Tol, Pemerintah Kaji Opsi Perpanjangan Konsesi)

Tol Trans Sumatra diharapkan memberi dampak positif bagi kelancaran mobilitas barang dan orang, serta distribusi logistik di Pulau Sumatra sehingga lebih efisien. Kawasan-kawasan industri dan ekonomi khusus akan terhubung dengan jalan tol Trans Sumatra sehingga kawasan tersebut akan semakin menarik minat investor.

"Kami harapkan dengan terbangunnya tol Trans Sumatra ini daya saing akan lebih baik, titik-titik pertumbuhan ekonomi di sekitar jalan ini akan terintegrasikan nantinya dengan kawasan-kawasan industri dan kawasan-kawasan ekonomi khusus yang semua sedang dalam proses dibangun," ujar kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin