Pemerintah Gandeng Mitsubishi untuk Riset Pengembangan Mobil Listrik

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) menerima secara simbolis kunci kendaraan listrik Mitsubhisi dari CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko (kedua kiri) disaksikan Mensesneg Pratikno (kiri), Menteri LHK Siti Nurbaya (tengah) dan Wamenkeu Mardiasmo (kanan) di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (26/2). Mitsubishi Motors memberikan delapan mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV dan dua i-MiEV serta empat unit quick charger kepada pemerintah Indonesia
25/4/2018, 22.04 WIB

Potensi swasembada listrik di satu pulau, membuka peluang penjualan mobil listrik di pulau tersebut semakin besar. Atas dasar ini, Osamu menilai target pemerintah untuk tujuh tahun ke depan sangat realistis. (Baca: Jokowi Setuju Rencana Wajib Produksi Mobil Listrik Tahun 2025)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Mitsubishi telah menghibahkan 8 unit mobil listriknya kepada pemerintah untuk . Mobil ini terdiri dari dua jenis, yakni Mitsubishi Outlander berteknologi Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan 2 Mitsubishi i-MiEV teknologi Battery Electric Vehicle (BEV).

Hibah ditujukan dalam rangka studi bersama dengan dan sosialisasi bersama 8 Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mendapat respon bagi pemerintah dalam membuat regulasi mobil listrik. “Ini untuk pengembangan industri rendah karbon yang lebih baik,” ujar Airlangga.

(Baca: Pemerintah Kaji Mobil Listrik Bebas PPnBM dan Bea Masuk Jadi 5%)

Halaman: