Indonesia dan Norwegia Sepakat Akhiri Ancaman Boikot Produk

Arief Kamaludin|KATADATA
Kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan yang menghasilkan devisa terbesar bagi ekonomi Indonesia.
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
18/4/2018, 17.25 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita hari ini bertemu dengan Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg. Keduanya sepakat untuk menghentikan ancaman saling boikot produk ekspor kedua negara.

Sebelumnya, Norwegia sempat mengancam akan berhenti mengimpor biodiesel dari sawit Indonesia. Pemerintah kemudian membalasnya dengan ancaman berhenti mengimpor salmon dari Norwegia.

Enggar menjelaskan, wacana penghentian impor biodiesel memang sempat digulirkan oleh parlemen Norwegia. “Pemerintah Norwegia telah menolak usulan Parlemen yang merupakan oposisi mereka,” katanya di Jakarta, Rabu (17/4).

Setelah mendapat penjelasan dari Menteri Sandberg, Enggar pun memastikan tak akan menghentikan impor komoditas perikanan dari Norwegia. Kedua negara akan melanjutkan perdagangan bebas yang merupakan kebijakan antiproteksionisme.

Enggar mengungkapkan, ancaman penghentian impor terhadap suatu produk tertentu akan berdampak pada pandangan negara lain. Padahal, hubungan bilateral kedua negara seharusnya bersifat menguntungkan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily