Rini Minta Adhi Karya dan KAI Buat Perusahaan Patungan Danai LRT

Arief Kamaludin|Katadata
Menteri BUMN Rini Soemarno.
Editor: Yuliawati
28/11/2017, 17.56 WIB

(Baca: BUMN Harus Mengerjakan Proyek yang Tak Diminati Swasta)

Budi menjelaskan nantinya perusahaan patungan ini akan mendapat setoran dana Rp 9 triliun.  Dana terdiri dari setoran KAI sebesar Rp 4 triliun, Adhi Karya menyetor Rp 1,5 triliun, serta PT. Sarana Multi Infrastruktur akan membiayai perusahaan ini sebesar Rp 3,6 triliun. "Jadi joint venture itu yang pinjam, nanti kan juga dapat penjaminan pemerintah," katanya.

Sebelumnya Rini berharap KAI hanya berperan sebagai penyelenggara atau operator LRT ketika beroperasi. Alasannya KAI harus berperan aktif dalam program aktivasi rel kereta di seluruh Indonesia. "Di mana aktivitas tersebut harus dilakukan KAI sendiri," ujarnya dalam surat tertanggal 20 November 2017 tersebut.

Informasi yang didapat Katadata, usulan Rini tersebut sempat dibahas dalam rapat koordinasi terkait proyek LRT di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa lalu (21/11). Namun, hingga kini pemerintah tetap memutuskan KAI menjadi investor proyek LRT.

(Baca: Biaya Proyek LRT Membengkak, KAI Berharap Tambahan Subsidi)

Halaman: