Mendag Klaim Aturan HET Pangan Berandil Buat Deflasi Agustus 2017

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
5/9/2017, 14.11 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagai salah satu instrumen penyebab deflasi pada Agustus 2017. Sejauh ini, kebijakan HET telah diberlakukan untuk beberapa bahan pokok seperti gula, minyak goreng, daging, dan yang terbaru, beras.

"HET itu mengendalikan. Beras, gula, minyak goreng, dan daging terkendali maka secara keseluruhan bahan pangan lain akan terkerek ke bawah," kata Enggar di Jakarta, Selasa (5/9).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis terjadinya deflasi sebesar 0,07% pada Agustus 2017. Dari 82 kota yang disurvei, 47 kota mengalami deflasi. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah terjaganya harga bahan makanan.

(Baca juga:  BI Sebut Inflasi Inti Rendah Tak Cerminkan Lemahnya Daya Beli)

Secara khusuus, Enggar menyoroti HET beras yang baru berlaku pada 1 September 2017 lalu akan berdampak lebih besar pada indeks harga konsumen di masa depan. Sebab, kontribusi harga beras terhadap pengeluaran masyarakat mencapai 26,6%%

Halaman:
Reporter: Michael Reily