Pemerintah Akan Bangun 856 Kilometer Jalan Tahun Depan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua
16/8/2017, 17.46 WIB

Jokowi mengatakan untuk mewujudkan pembangunan tersebut Pemerintah akan mengandalkan berbagai sumber. Beberapa diantaranya dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pemerintah daerah, hingga swasta.

"Lalu mengembangkan pembiayaan kreatif seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," kata Presiden.

Selain itu Jokowi juga mengatakan dengan alokasi anggaran transfer ke daerah serta dana desa yang ditotal mencapai Rp 761,1 triliun maka sinkronisasi perencanaan dan penganggaran harus terus dilakukan untuk mencapai efektivitas pembangunan. Utamanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik hingga mengentaskan kemiskinan.

Ada pun untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik akan diarahkan untuk membangun infrastruktur terkait pelayanan publik, serta afirmasi kepada daerah tertinggal, perbatasan hinga kepulauan. Sedangkan dana desa akan diperkuat pemanfaatannnya terutama untuk membangun sarana dan prasarana desa, "Dengan berbasis kinerja," kata Jokowi.

(Baca: Kalla: Pembangunan Infrastruktur untuk Dukung Industri Otomotif)

Halaman: