Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan beberapa seksi ruas tol Batang-Semarang bisa difungsikan untuk mudik lebaran tahun ini. Nantinya pemudik dari Jakarta bisa melalui tol langsung hingga Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto optimistis ruas tol dari Batang hingga ke Weleri bisa dilalui para pemudik, walaupun masih secara fungsional. Sedangkan untuk ruas tol yang beroperasi secara menyeluruh, Arie menjanjikan paling tidak dari Jakarta langsung tembus hingga Pemalang.

(Baca: Jasa Marga: Hanya Sebagian Tol Batang-Semarang Bisa Dipakai Mudik)

"Walaupun yang pasti operasional itu hingga Pemalang, tapi sampai sekarang kami optimis hingga Weleri bisa fungsional," kata Arie usai rapat bersama Kementerian Perhubungan di Gedung Kementerian PU, Jakarta, Rabu (5/4).

Arie mengatakan sebenarnya Kementerian PUPR ingin agat tol yang beroperasi bisa mencapai Ngaliyan, Kabupaten Semarang. Namun, dia tidak yakin hal ini akan tercapai, mengingat beberapa ruas tol tersebut masih terkendala masalah pembebasan lahan. Meski peluanganya hanya 50 persen, Ari menyatakan pihaknya akan terus berupaya agar tol ini bisa beroperasi hingga Ngaliyan.

(Baca: Jokowi Targetkan Tol Batang-Semarang Dilalui Mudik Lebaran 2017)

Selain ruas tol Trans Jawa, Kementerian PUPR juga akan mengoperasikan beberapa ruas tol Trans Sumatera, yakni di Sumatera Utara dan Lampung. Namun, Arie masih belum dapat merinci secara detail ruas mana saja dan berapa kilometer tol Trans Sumatera yang siap dioperasikan pada mudik lebaran mendatang.

Mengenai penanganan arus mudik lebarann, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan pihaknya siap mengurangi beban jalan raya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengoperasikan 7 hingga 9 kapal Roll On - Roll Off (Ro-Ro) yang khusus mengangkut sepeda motor.

(Baca: Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Siap Dilalui Mudik Lebaran)

"Ada dua rute kami siapkan yaitu Jakarta-Semarang dan Jakarta-Panjang (Bandar Lampung)," kata Pudji. Dirinya menambahkan bahwa pemudik tidak akan dibebani biaya dalam menggunakan kapal tersebut.

Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan sepakat kejadian macet parah di gerbang tol Brebes Timur (Brexit) tidak boleh terjadi lagi. Oleh sebab itu dua kementerian tersebut dan berkooordinasi dengan Polri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.

"Mungkin bisa kalau kepadatan (maksimal) 2 kilometer maka lalu lintas akan dialihkan," kata Arie. (Baca: Pemerintah Siapkan Mudik Gratis Lewat Program CSR BUMN)