Pemerintah Targetkan Industri Kertas Indonesia Peringkat 6 Dunia

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Muhammad Firman
7/12/2016, 14.18 WIB

Pabrik diprediksi dapat menyerap tenaga kerja hingga 3.500 karyawan langsung dan 15 ribu karyawan tidak langsung yang berasal dari Sumatera Selatan. Soal bahan baku, akan dipasok dari lahan hutan tanaman industri (HTI) seluas 472 ribu hektare yang berada di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.

(Baca: Pemerintah Cari Solusi 4 Masalah Industri untuk Gerakkan Ekonomi)

"Investasi kami sebesar Rp 40 triliun dan ekspor produk berpotensi menyumbang devisa US$ 1,5 miliar per tahun, atau setara Rp 20 triliun per tahun." kata Direktur OKI Pulp & Paper Suhendra Wiriadinata.

Untuk mendukung investasi PT OKI ini, pemerintah mengabulkan permohonan insentif pembebasan pajak (tax holiday) yang diajukan kepada Menteri Keuangan pada November 2013. Berdasarkan hasil rapat komite verifikasi, perusahaan ditetapkan mendapatkan fasilitas tax holiday selama 8 tahun. Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi perusahaan ini mengimpor barang modal untuk kebutuhan pembangunan pabriknya.

Sekadar informasi, Grup Sinarmas memiliki empat perusahaan bubur kertas dan kertas di Indonesia. Keempatnya adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, PT Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, dan PT Lontar Papyrus Pulp and Paper. Total kapasitas pabrik mencapai 10,5 juta ton bubur kertas dan kertas.

(Baca: Bos Sinar Mas Repatriasi 30 Persen Harta buat Proyek Infrastruktur)

Halaman: