Bertemu Menlu AS, Jokowi Ingin RI Kembali Dapat Fasilitas Bea Masuk

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj.
Presiden Joko Widodo tiba untuk menghadiri KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 serta mengusulkan perlunya pengaturan ASEAN Travel Corridor.
Penulis: Ekarina
29/10/2020, 19.50 WIB

Sementara Indonesia sampai saat ini masih berupaya mendapatkan fasilitas perpanjangan GSP. Pasalnya, fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama bisnis bagi kedua negara. 

Amerika Serikat merupakan mitra dagang utama Indonesia dan negara tujuan ekspor kedua terbesar RI setelah Tiongkok.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total nilai perdagangan Indonesia-AS pada Januari hingga Agustus 2020 sebesar US$ 17,4 miliar turun 2,75% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 17,9 miliar.

Sepanjang tujuh bulan pertama 2020, ekspor Indonesia ke AS tercatat US$ 11,8 miliar, naik 1,2% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 11,6 miliar. Sedangkan impor mencapai US$ 5,59 miliar, turun signifikan dibadning tahun lalu sebesar US$ 6,23 miliar. 

Alhasil, Indonesia mengalami surplus perdagangan US$ 6,22 miliar. Surplus ini meningkat 14% dari tahun lalu US$  5,44 miliar. 

Beberapa komoditas andalan ekspor Indonesia ke AS meliputi udang (krustasea) segar, karet alam, alas kaki, jerseys, pakaian wanita dan anak perempuan, serta ban pneumatik baru. Sedangkan, produk impor utama dari AS di antaranya biji kedelai, kapas, gandum dan meslin,residu tepung pati, dan tepung bukan konsumsi.

Halaman:
Reporter: Antara