Maskapai Pelita Air resmi melayani penerbangan reguler rute Jakarta-Yogyakarta mulai Senin (21/6). Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, mengatakan bahwa pembukaan rute baru ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan perjalanan udara yang meningkat setelah pandemi COVID-19.
Pelita Air mengoperasikan layanan penerbangan reguler rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) – Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) setiap hari dengan frekuensi satu kali per hari. Jadwal penerbangan Jakarta-Yogyakarta (IP240) pada 06.40 WIB-07.55 WIB, dan Yogyakarta-Jakarta (IP241) pada 08.40 WIB-10.00 WIB.
"Ini adalah rute kedua kami setelah Jakarta-Denpasar. Ini merupakan amanat Pelita Air yang harus kami emban, Animo masyarakat dan demand untuk melakukan traveling sudah sangat luar biasa, lebih cepat dari yang semua orang perkirakan setelah selama dua tahun mengalami pandemi," kata Dendy.
Menurut Dendy, Pelita Air ikut serta mengisi penyediaan transportasi udara menuju Yogyakarta. Daerah tersebut merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas.
Selain itu, Pelita Air hadir memberikan pilihan baru bagi calon penumpang yang akan ke Yogyakarta maupun sebaliknya dengan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat. Ke depan, Pelita Air juga akan menambah frekuensi penerbangan menjadi dua kali sehari yaitu pada jam sore.
"Kami melihat dari sisi kapasitas dari pemain dunia aviasi, kapasitas penyedia aviasi belum mencukupi sehingga tiket pesawat masih dianggap mahal. Kami dari Pelita Air akan memberikan opsi atau pilihan baru bagi calon penumpang dengan harga value for money yang terjangkau," katanya.
Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyambut baik atas besarnya dukungan dan komitmen Pelita Air dalam memberikan layanan transportasi bagi masyarakat khususnya melalui YIA. Dia berharap, hal ini dapat menjadi salah satu solusi pembangunan ekosistem transportasi di DIY.
"Dengan hadirnya layanan Pelita Air, kini masyarakat memiliki alternatif pilihan penerbangan dan mendapatkan kesempatan untuk terbang lebih nyaman dan harga yang terjangkau. Saya meyakini bahwa transportasi udara dapat menjadi salah satu solusi pembangunan ekosistem transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.
Hal senada juga disampaikan Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana yang menyambut baik pengoperasian layanan penerbangan Pelita Air tujuan Jakarta-Yogyakarta tersebut. Penerbangan ini menjadi sarana layanan transportasi bagi masyarakat yang tentunya akan berdampak baik bagi peningkatan ekonomi Kabupaten Kulon Progo.
"Kami merasa sangat bergembira dari sisi transportasi udara kita sudah mulai meningkat, dan penerbangan baru ini memberikan pilihan-pilihan baru untuk masyarakat, langsung atau tidak langsung semakin banyak penerbangan akan mendongkrak perekonomian di Kulon Progo," kata Tri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang pesawat pada kuartal I 2022 sebanyak 2,38 juta orang atau naik 47,8% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 1,61 juta orang.