Harga Gandum Bergejolak Pasca Rusia Mundur dari Kesepakatan Ekspor

Unsplash/Darla Hueske
Ilustrasi, panen gandum di Amerika Serikat, salah satu negara penghasil gandum terbesar di dunia
Penulis: Tia Dwitiani Komalasari
1/11/2022, 13.20 WIB

Ekspor gandum Ukraina berlanjut

Turki, yang membantu menengahi kesepakatan itu, tetap berkomitmen pada kesepakatan itu.

“Bahkan jika Rusia berperilaku ragu-ragu karena tidak menerima manfaat yang sama, kami akan melanjutkan upaya kami dengan tegas untuk melayani kemanusiaan,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (1/11).

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, bahwa Rusia harus mengevaluasi kembali penangguhan partisipasinya.

Baca Juga

Dalam sambungan telepon antara kedua menteri, Akar mengatakan kepada Shoigu bahwa sangat penting untuk melanjutkan kesepakatan ekspor biji-bijian dan itu harus dilaksanakan secara terpisah dari konflik di Ukraina.

Amir Abdullah, pejabat PBB yang mengoordinasikan program tersebut mengatakan dalam twitternya “Kapal kargo sipil tidak akan pernah menjadi target militer atau disandera. Makanan harus mengalir."

Halaman: