Jepang, Inggris, dan Korsel Resmi Ikut Proyek Pengembangan MRT Jakarta

Humas Kemenhub
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi (tengah), menyaksikan penandatanganan Memorandum of Cooperation antara Indonesia dan Jepang untuk pengembangan proyek MRT Jakarta, Senin (14/11).
15/11/2022, 05.35 WIB

Untuk pengembangan MRT dan LRT Jakarta, Inggris menyiapkan pendanaan melalui Expression of Interest dari UK Export Finance sebesar US$1,25 miliar. "Kami siap untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra untuk membawa kerja sama ini ke tahap selanjutnya", ujar Owen.

Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang, Satoru Mizushima, mengatakan bahwa negaranya telah berpartisipasi pada pembangunan MRT Jakarta koridor selatan - utara atau Lebak Bulus - HI. Koridor tersebut telah diresmikan oleh Presiden RI pada Maret 2019.

Dia meyakini, dengan adanya pengalaman kerjasama kedua negara dalam membangun MRT, akan membantu dalam memfasilitasi pembangunan MRT selanjutnya yaitu koridor timur - barat (east - west).

“Saya berharap kelanjutan kerja sama ini akan semakin meningkatkan kerja sama kedua negara ke depannya di sektor perkeretaapian,” ujarnya.

Sementara penandatangan MoU dengan Korsel dilakukan antara Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Won Hee-Ryong.

MRT Jakarta menjadi transportasi umum pilihan warga DKI Jakarta, termasuk saat harga bahan bakar minyak naik pada 3 September 2022. Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Muhammad Effendi, mengatakan rata-rata kenaikan penumpang harian mencapai 3,8% sesudah kenaikan harga BBM dibandingkan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira